EconomicReview – Presiden Republik Indonesia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR M. Basuki Hadi Moeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan), Jawa Barat, Selasa (11/7).
Kini tol sepanjang 61,6 km itu sudah beroperasi penuh dan menyambungkan Bandung ke Cirebon.
“Alhamdulillah jalan tol Cisumdawu, jalan tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan, sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan,” kata Presiden Jokowi sebagaimana mengutip siaran Sekretariat Presiden, Selasa (11/7/2023).
Tol ini dapat menghubungkan kota Bandung melalui tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) juga tol Cikampek – Palimanan, menuju Majalengka. Tol ini juga penghubung antara kota Bandung dengan Bandara Kertajati.
Sebagaimana diketahui, Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Sedangkan yang baru diresmikan ini adalah Seksi 4 – Seksi 6 (Cimalaka – Dawuan) sepanjang 29,3 km. Saat beroperasi penuh maka Jalan Tol Cisumdawui seluruhnya sepanjang 62 km.
Presiden Jokowi memaparkan bahwa proses pembangunan Tol Cisumdawu ini banyak masalah yang terjadi. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga proses konstruksi rampung. “Tol Cisumdawu mulai dibangun itu tahun 2011 artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya proses pembebasan lahan, pembebasan tanah,” ujarnya.
Jokowi berharap adanya tol ini mempermudah konektivitas ke Bandara Kertajati, yang sempat terganggu operasionalnya karena sepi penerbangan. Sehingga dengan adanya tol masyarakat kota Bandung hanya menghabiskan waktu 1 jam ke bandara Kertajati. “Saya melihat airport Kertajati yang didukung Tol Cisumdawu ini adalah airport masa depan,” tegas Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan bahwa kehadiran Tol Cisumdawu dapat mempermudah akses serta mempersingkat waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung. “Dengan begitu, harapannya penerbangan di Bandara Kertajati akan meningkat,” ujar Menhub. Lebih lanjut Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikannya hingga diresmikannya Tol Cisumdawu.