EconomicReview – Perkembangan zaman diikuti kecanggihan teknologi memunculkan berbagai aplikasi media sosial. Beragamnya media sosial yang bisa diakses membuat berbagai kalangan dari dewasa bahkan anak-anak dapat berselancar di dunia maya sesuai kegemarannya.
Salah satu aplikasi sosial media yang banyak digemari adalah tik tok, aplikasi ini menyuguhkan beragam hal-hal unik, mulai dari edukasi, nyanyian, hingga tarian. Namun, tik tok juga memiliki kekurangan.
Sebagaimana pernyataan peneliti dari Southwest University, China, menemukan bahwa remaja yang kecanduan TikTok mengalami pengurangan kapasitas memori. Penelitian ini dilakukan dengan 3036 pelajar SMA China, yang menjalani asesmen kencanduan terhadap spesifik media sosial TikTok.
Hasilnya, ada korelasi antara kecanduan TikTok (disebut sebagai TikTok use Disorder atau TTUD) dengan lemahnya ingatan. Tes dilakukan dengan memberikan para siswa angka, dan siswa diharuskan mengingat menyebutkan kembali angka tersebut. Siswa yang di awal memiliki dinilai mengalami kecanduan Tiktok atau TTUD memperoleh skor yang rendah untuk uji ingatan