EconomicReview-Lokapala, game esports pertama bergenre MOBA dari Indonesia, akhirnya menyelenggarakan turnamen pertamanya yang diselenggarakan secara nasional. Turnamen Pelajar Indonesia(TPI) diselenggarakan oleh Muda Productions, didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta disponsori oleh Melon dan Indihome.
Turnamen Pelajar Indonesia (TPI) ini dibuka khusus untuk pelajar SMP, SMA, SMK dan sederajat. Tim pelajar yang mengikuti boleh dari sekolah yang berbeda asal masih berada di kota yang sama. Total hadiah (TPI) sebesar 150 juta rupiah, termasuk uang beasiswa, plakat dan sertifikat.
Adapun pendaftaran turnamen ini telah dibuka sejak 25 Oktober 2020 dan langsung mendapatkan perhatian yang baik dari pecinta game online nasional dan hingga saat ini sudah bergabung 200 team. Pertandingan Lokapala ditayangkan mulai Senin tgl 9 November 2020 lalu, di Muda Tv dan Sweet Smile channel secara online dan babak qualifier batch 1 masih akan berlangsung hingga 21 November 2020 mendatang. Informasi lebih detail bisa di dapatkan melalui akun Instagram @Lokapala_Moba atau @tpi.esports.

Saat ini Indonesia yang berada di peringkat 16 dunia (sumber : newzoo, statista) sebagai market industri game, namun industri game lokal hanya menguasai kurang dari 1%. Data riset dari Niko Partner di tahun 2020 menyatakan bahwa 90% pemain game di Asia Tenggara dan di Taiwan menyukai permainan kompetitif bertema esports. Apalagi World Economic Forum mengulas mengenai bagaimana Industri game esports berkembang pesat selama pandemik.
Lokapala seakan menjadi jawaban Indonesia akan tantangan global tersebut dan ini pertama kalinya pemerintah Indonesia menggunakan produk lokal dalam turnamen esports nasional.
Lokapala adalah game besutan Anantarupa Studio, yang sudah 9 tahun bergelut di industri game dan merupakan IP game esports pertama dari Indonesia, dengan latar belakang kekayaan nilai budaya dan sejarah Nusantara. Totalitas Lokapala untuk mengenalkan sebagian tokoh-tokoh sejarah dan mitologi Nusantara melalui game, disuguhkan dengan konsep desain visual yang sesuai dengan konteks
generasi terkini.
Diana Paskarina, COO Anantarupa Studio, menyebutkan bahwa jika pemerintah mendorong kerjasama lintas sektor industri, yaitu kolaborasi produk-produk lokal untuk menggunakan trend esports ini menjadi kesempatan untuk mendorong ekonomi nasional dan menjadikan Indonesia mempunyai kedaulatan digital dari sektor game.