Lokapala berkesempatan menjadi salah satu game yang dipertandingkan di PON ke-20, ditahun 2021.
EconomicReview-Anantarupa Studios game developer yang mengembangkan Lokapala, sukses membuktikan bahwa melalui game e-sport Lokapala garapan anak bangsa Indonesia mampu bersaing dengan Game Asing.
Sejak peluncurannya Lokapala menjadi icon game esports pertama dari Indonesia dan satu-satunya dari Asia Tenggara, serta mempelopori kolaborasi lintas sektor industri untuk dapat bersaing dengan berbagai game impor yang sudah menguasai market Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa industri game lokal sendiri dapat bertahan dan bangkit di tengah pandemi.
“Pemerintah akan menjadi bagian penting dalam mempromosikan dan mendorong Lokapala sebagai game esports nasional. Pertumbuhan industri game khususnya esports yang kian berkembang pesat, membawa game menjadi industri konten digital nomor satu di dunia, walaupun di tengah pandemi COVID-19. Terlebih lagi di Indonesia, dimana sepertiga penduduk Indonesia, yang mencapai 100 juta orang, bermain game,” papar CEO Anantarupa Studios Ivan Chen,
Sayangnya lanjut Ivan Chen, semua ajang turnamen esports yang digelar di Indonesia menggunakan game impor sebagai konten utamanya. Hal ini menciptakan tantangan yang berdampak pada lambatnya pertumbuhan industri game lokal karena 99% pendapatan game dikuasai oleh produk impor. Akibatnya, defisit neraca dagang Indonesia semakin meningkat secara signifikan.
Anantarupa Studios adalah developer permainan lokal bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Tak hanya itu, produk permainannya yang bernama Lokapala juga membawa nilai filosofis. “ Di Lokapala semua pahlawan adalah pahlawan lokal. Anantarupa Studios membuat karakter pahlawan dalam permainan yang berasal dari sejarah Nusantara, sebut saja Gajah Mada. Menengok besarnya minat pemain lokal terhadap esports ini perlu diimbangi dengan hadirnya game lokal di ajang-ajang esports nasional,” harap Ivan Chen.
Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Letjen (Purn.) Norman Marciano bersama segenap pengurus KONI Pusat menyambut baik usaha Anantarupa dengan melakukan kunjungan pada hari Kamis (17/12/2020). Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan dukungannya kepada Lokapala untuk menjadi bagian dari industri esports nasional.
Norman mengatakan Lokapala memiliki potensi menjadi game esports lokal untuk mengisi panggung esports nasional. Sebagai satu-satunya game esports buatan Indonesia, Lokapala mengangkat 8 nilai Ke-kesatriyaan serta memperkenalkan kembali budaya dan sejarah yang telah terlupakan, sehingga dengan bermain Lokapala dapat berguna bagi pembentukan karakter anak bangsa.
“Kita tidak menutup game impor, tetapi Lokapala sebagai game esports lokal ini harus kita support bersama dan harus kita kasih kesempatan untuk bersaing dengan game impor secara berimbang,” ujar Norman Marciano.
Norman Marciano juga menyampaikan harapannya dan menegaskan, “Kedepannya, saya juga ingin KONI menjadi bagian penting dalam mempromosikan dan mendorong Lokapala sebagai game esports nasional. Esports akan menjadi salah satu cabang eksebisi pada PON ke-20 di bulan Oktober 2021 mendatang, yang akan berlokasi di Papua. KONI melalui PB Esports akan memberikan kesempatan bagi Lokapala untuk dapat menjadi salah satu game yang dipertandingkan”.