EconomicReview – Sejak pandemi Covid-19, angka kasus di Melbourne, Australia mulai bisa diredam. Kini, aturan jam malam di kota terbesar kedua di Australia itu resmi dicabut. Kasus turun ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhirkarena hanya lima kasus Corona yang tercatat.
Dilansir AFP, Senin (28/9/2020) angka tersebut merupakan kenaikan harian terendah dalam infeksi di Victoria sejak 12 Juni dan terjadi ketika penduduk ibu kota negara bagian Melbourne melihat pembatasan lainnya juga berkurang.
Pembatasan pada industri seperti konstruksi dan manufaktur telah dicabut di Melbourne, dengan pembukaan kembali pusat penitipan anak dan tempat keagamaan kecil diizinkan untuk dibuka. Bisnis yang tidak penting masih dilarang dibuka kembali. Restoran hanya melayani makanan untuk dibawa pulang, sebuah aturan yang telah menimbulkan kecemasan di antara banyak pemilik.
Premier Victoria Daniel Andrews mengatakan tren penurunan dalam kasus baru “sangat, sangat signifikan”, menunjukkan lebih banyak pembatasan akan dilonggarkan jika kondisi ini terus berlanjut.
“Kami sangat dekat untuk dapat mengambil langkah yang sangat besar – langkah besar menuju normal COVID-19,” katanya dalam konferensi pers.
Meskipun jam malam telah dicabut, penduduk Melbourne tetap tunduk pada perintah tinggal di rumah dan hanya diizinkan melakukan perjalanan dalam radius lima kilometer untuk sejumlah aktivitas yang dibolehkan.
Secara keseluruhan, Australia relatif berhasil dalam mengendalikan penyebaran COVID-19, dengan lebih dari 27.000 kasus dan 875 kematian dari populasi 25 juta orang.