EconomicReview-Jakarta, 24 Oktober 2024 – PT Bank BCA Syariah (BCAS) terus menunjukkan komitmennya untuk memelihara serta meningkatkan keamanan infrastruktur IT dengan menambah modal biaya yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Langkah yang diambil ini tentunya tak lain untuk memberikan kenyamanan bagi nasabahnya yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Salah satu langkah yang dilakukan, BCAS terus melakukan pengembangan e-channel untuk mendukung kemudahan bertransaksi nasabah. Menjawab kebutuhan nasabah, pada BCA Syariah Mobile telah diimplementasikan fitur pembukaan rekening online sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya. Fitur ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan jumlah new customer dan new user BCA Syariah Mobile. Jumlah pengguna BCA Syariah Mobile pada tahun 2023 mencapai 373,7 ribu pengguna, mengalami peningkatan sebesar 267,6% apabila dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebanyak 101,7 ribu pengguna.
Berkat kinerja yang telah diraihnya tersebut dalam ajang, acara Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award (IITA) – VI 2024 yang diadakan di Ballroom Menara Bripens, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Kamis, 21 November 2024, BCAS menerima penghargaan Platinum Award (Excellent) untuk kategori Sharia Bank Private Company. Penghargaan diserahkan oleh Irlisa Rachmadiana, Founder Economic Review dan diterima langsung oleh Yudiarto, Kepala Departemen Pengembangan TI BCAS.
Indonesia Information Technology Award (IITA-IV-2024) adalah bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepada Perusahaan Tbk dan Non-Tbk baik untuk swasta, BPR, BPD, dan Multifinance yang terbaik dalam kategori Teknologi Informasi. Dewan juri berasal dari para pakar dengan latar belakang akademisi dan juga praktisi Teknologi Informasi yang berasal dari berbagai institusi berbeda.
Dilansir dalam laporan tahunan 2023, BCAS menyadari bahwa dengan meningkatnya transaksi digital maka risiko siber juga akan meningkat. Oleh karenanya, BCAS berupaya untuk memperkuat sistem keamanan data dan menjalankan manajemen risiko siber TI. Sistem keamanan untuk melindungi basis data BCAS selalu diperbarui secara berkala. Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk memastikan bahwa sistem tidak rentan terhadap gangguan dan untuk mengantisipasi potensi ancaman serangan, baik dari pihak eksternal maupun internal.
Proses pengujian keamanan data dilakukan melalui penetration test, di mana hasilnya dievaluasi untuk memastikan bahwa sistem proteksi yang telah diterapkandapat terus ditingkatkan. BCAS secara konsisten melakukan penetration test setiap kali terdapat pengembangan produkatau fitur baru, dan juga secara rutin dilakukan setiap satu tahun sekali.
Komitmen BCAS terhadap keamanan informasi dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 27001:2013. Sertifikat ISO yang diperoleh oleh BCA Syariah meliputi ruang lingkup penyediaan aplikasi program infrastruktur API (Application Programming Interface) dan Host to Host Network.
Dengan diterimanya sertifikasi ISO ini, menandakan komitmen yang kuat oleh BCA Syariah untuk menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang sesuai denganstandar SNI ISO/IEC 27001:2013. Selamat!