EconomicReview – Kecintaannya kepada Tanah Papua mendorong Kristhina R.I.L Mano, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jayapura untuk memberdayakan serta meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan Papua. Tujuannya agar kaum perempuan memiliki posisi dan kedudukan yang sama dengan laki-laki, bisa menggapai cita-cita yang tinggi dan mulia serta meniti karir hingga ke posisi tertinggi.
“Perempuan itu jangan dipandang sebelah mata. Jangan dianggap sepele. Namun berikanlah kepercayaan, kesempatan karena perempuan juga mempunyai tanggung jawab yang sama dengan laki-laki,” ujar Kristhina.
Kristhina memahami betul bahwa Tim Penggerak PKK meski hanya sebagai pendamping atau penyeimbang tugas suami, tapi harus mampu dan menjadi tolak ukur bagi TP PKK yang ada di Provinsi Papua.
“Organisasi lain tidak melekat pada jabatan suami. Namun, TP PKK sangat melekat pada jabatan suami,” ujar Kristhina. “Dengan jiwa keterpanggilan membuat kita dimana saja berada, harus menjadi berkat untuk orang lain,” tandasnya.
Sebagai Ketua TP PKK Jayapura, Kristhina meminta agar perempuan-perempuan terlibat aktif dalam kegiatan PKK. “Sangat besar manfaatnya. Banyak pengetahuan dan keterampilan, banyak hal positif yang bisa diperoleh di setiap kegiatan serta dapat menopang ekonomi keluarga,” ujarnya.
Komitmen inilah yang menempatkan Kristhina menjadi salah satu dari 13 perempuan Indonesia yang tangguh dan berkualitas yang berhak memperoleh penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) VIII 2022 untuk kategori Pemimpin Organisasi Perempuan dan Olahraga.
Proses penyaringan dan seleksi yang dilakukan, mengacu pada berbagai sumber data dan berita yang dipublikasi guna melihat dan menganalisis kiprah dan kinerja penerima sehingga layak menjadi tauladan bagi Perempuan Indonesia lainnya.
Para perempuan penerima anugerah adalah mereka yang memiliki daya pengaruh yang besar dalam dunia ekonomi, perdagangan, bisnis, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan maupun teknologi serta lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan,
Anugrah API telah terselenggara sejak tahun 2012 atas kerjasama Economic Review bersama Indonesia – Asia Institute, Woman Review, Ideku Group , IBM-ASMI dan Katahati Institute, serta mendapat pengakuan serta dukungan dari Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PPPA.
“Puji Tuhan, saya diberikan penghargaan ini. Semoga anugerah ini bisa menginspirasi para perempuan-perempuan khususnya di Provinsi Papua dan Kota Jayapura untuk berkiprah dan berprestasi mengejar cita cita bersama. Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Komitmen Kristhina memajukan Papua dan Jayapura juga diperlihatkan melalui perannya sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Jayapura. Wanita kelahiran 53 tahun silam ini mendorong Pemkot Jayapura untuk mendirikan galeri yang menampilkan hasil kerajinan tangan berupa suvenir para pengrajin, sehingga tidak membuat pengunjung kesulitan mencari oleh-oleh kerajinan tangan khas Papua khususnya di Kota Jayapura.
“Di Kota Jayapura ini belum ada galeri penjualan hasil kerajinan tangan. Kami mengusulkan kepada Bapak Wali Kota Jayapura supaya dibikinkan galeri sebagai tempat untuk menjual sekaligus tempat pelatihan,” ujar Kristhina.
Selain sebagai Ketua TP PKK Jayapura, sederet kepengurusan organisasi juga dijalani istri Walkiota Jayapura Benhur Tomi.Mano ini, di antaranya Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Propinsi Papua, Ketua FORKI Propinsi Papua, hingga anggota DPRD Papua.