Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Menteri BUMN, Erick Tohir “Rampingkan” Anak Cucu Garuda

by admin
March 8, 2020
in OPINI
135 1
0
Menteri BUMN, Erick Tohir “Rampingkan” Anak Cucu Garuda
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merampingkan anak usaha BUMN, salah satunya PT Garuda Indonesia Tbk. Hal ini dilakukan agar terjadi efisiensi di dalam tubuh perusahaan.

Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia sangat mendukung penuh keputusan peleburan anak cucu usaha ini agar perusahaan dapat fokus menjalankan bisnis pada induk.

“Kita sepenuhnya mendukung, selama ini kami memang melakukan kajian dalam anak cucu. Kita mau lebih banyak fokus kepada core bisnis kita. Ini baru tahapan awal yang kita lalukan,” ujar Irfan dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/4/2020) seperti dikutip dari liputan6.com.

Irfan mengaku pihaknya telah memberi informasi kepada karyawan anak dan cucu Garuda Indonesia terkait soal peleburan ini. Dirinya juga menjamin tidak akan ada  rasionalisasi SDM Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Karyawan akan dialihkan ke perusahaan yang di-merger.

Ke depannya, Garuda Indonesia akan mengkaji ulang jenis usaha yang memang sesuai dengan inti usaha Garuda untuk memberi ruang kepada perusahaan lain dalam menjalankan bisnisnya.

“Jangan ambil jatah orang lain, seperti sewa mobil, kok Garuda kenapa punya, mestinya kita kerja sama dengan orang luar, ini tanpa personal interest,” kata Irfan.

dikutip dari liputan6.com, Berikut 6 Daftar anak cucu usaha Garuda yang rencananya akan dipangkas, antara lain:

  1. PT Rilis Arah Pratama Indonesia (RAPI)
  2. PT Indo Suplai Tata Solusi (ISTS)
  3. PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI)
  4. PT Garuda Indonesia Air Charter (GIAC)
  5. PT Garuda Ilmu Terapan Cakrawala Indonesia (GITC)
  6. PT Garuda Energy Logistik & Komersial (GELK).
Tags: BitcoinBusiness AnalysisBusiness TipsGold PriceInvestment LossMarket Stories
Previous Post

Antisipasi Corona, IPC Perketat Masuknya Semua Kapal 

Next Post

Inovasi Baru Hurom H-101 di Gelaran “Hurom Juicing Experience”

Related Posts

Jangan Ketinggalan Airdrop Upbit Datang Lagi! Bagikan Dua Bitcoin
Uncategorized

Jangan Ketinggalan Airdrop Upbit Datang Lagi! Bagikan Dua Bitcoin

December 3, 2021
Pengamat Ekonomi : Tidak Semua Investor Cocok Dengan Bitcoin
BERITA TERKINI

Pengamat Ekonomi : Tidak Semua Investor Cocok Dengan Bitcoin

October 28, 2021
Bybit Launchpad Rilis Token $BIT
EKONOMI & BISNIS

Bybit Launchpad Rilis Token $BIT

September 21, 2021
FINANSIAL

AAJI Minta OJK Izinkan Penjualan PAYDI Secara Online

February 23, 2020
Next Post

Inovasi Baru Hurom H-101 di Gelaran "Hurom Juicing Experience"

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored