EconomicReview-Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) kembali memberikan apresiasi kepada UMKM binaannya melalui program Semangat Berbagi Wujudkan Harapan. Apresiasi kali ini diberikan kepada Koperasi Cabe Rawit (KCR) yang anggotanya merupakan UMKM binaan YDBA yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun apresiasi yang diberikan kali ini berupa Alat Pelatihan Memasak. YDBA, memberikan apresiasi ini dengan melihat progres baik yang ditunjukkan oleh UMKM kuliner di NTB, yakni telah mampu menunjukkan peningkatan kompetensi dan standar kualitas produksi disertai kemauan UMKM dalam melakukan diversifikasi produk, seperti pembuatan frozen food dan makanan kemasan.
Apresiasi secara simbolis diberikan YDBA diwakili oleh Koordiantor Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mataram, Lindrawaty Angkawijaya kepada KCR diwakili oleh Ketua KCR, Wagini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH dan Bendahara KCR Pipin Mutiawati. Hadir secara virtual dalam kegiatan ini, yaitu Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging.
Dalam sambutannya, Ida Sigalingging mengharapkan seluruh UMKM dapat meningkatkan porduktivitas dan kreativitas UMKM sebagai anggota KCR menuju UMKM mandiri, naik kelas dan go international.
“Apalagi NTB akan menjadi tuan rumah untuk event dunia, yaitu MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Semoga moment penyelenggaraan even dunia tersebut nantinya dapat menjadi penyemangat dan awal yang baik bagi UMKM NTB untuk dapat go international,” ucap Ida.
Untuk diketahui, sejak tahun 1996 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mataram yang berperan dalam memandirikan UMKM di NTB.
Berbagai program dilakukan LPB, mulai dari pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, fasilitasi pembiayaan hingga mendukung UMKM binaanya membentuk komunitas berbadan hukum koperasi yang diberi nama Koperasi Cabe Rawit.
“Saat ini KCR telah memiliki anggota sebanyak 93 orang yang merupakan UMKM binaan LPB Mataram yang tersebar di wilayah Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Mataram. Berbagai program pun diinisiasi oleh KCR, salah satunya adalah program knowledge sharing untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi anggotanya,” imbuh Ida.
Sebagai rangkaian acara, KCR yang diwakili oleh Wagini dan Pipin Mutiawati berbagi cerita mengenai KCR, program dan perannya dalam meningkatkan kompetensi anggotanya serta bagaimaina program KCR berdampak pada bisnis yang dijalankan oleh anggotanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB H Wirajaya Kusuma mengapresiasi peran YDBA dalam membina dan melatih serta memberikan bantuan kepada UMKM di NTB. “Kami sangat mengapresiasi bantuan dan perhatian YDBA kepada UMKM di NTB”.
Wirajaya juga menyampaikan program YDBA tersebut selaras dengan program Diskop UKM NTB dalam mendorong UMKM bisa naik kelas. Terlebih lagi Pemprov NTB kini telah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) Bela Beli Produk Lokal UMKM sebagai bentuk dukunngan dalam memperluas pasar dan promosi produk lokal di NTB.
“Kami terus berupaya agar UMKM bisa naik kelas dengan berbagai program, salah satunya melalui kebijakan Bela Beli produk lokal UMKM,” terangnya kepada Media.