EconomicReview – Jakarta, 28 September – Bank BPD Bali kembali menoreh prestasi dengan menyabet penghargaan sebagai Best Company in Human Capital 2024 – Gold Award – Category : Non TBK – Sector Bank Company dalam acara bergengsi Indonesia Human Capital Award X 2024 yang diadakan oleh media Economic Review bekerjasama dengan NBO dan Thomas.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada Bank BPD Bali setelah melalui penjurian ketat oleh dewan juri yang diketuai DR. Stefanus Sadana,M.SI dan anggota dewan juri yang terdiri dari Susana Hartawan, CEO NBO Indonesia, Retno Dwiyanti, SH,MM, HC Consultan, Satia Indrarini,SH,MM, Founder Training Consultan PT Sedya Abiwara Inggil, Putri Guenantine,M.Psi, Thomas International Indonesia, Ari Tjahjanto,Bsc (Hons), CPOD, CMA, SEA, CEO PT Wongke Solusi Indonesia, serta Ir. Alexandra Aprilina, MM, HCD Advisor.
Penghargaan di bidang sumber daya manusia ini, diserahkan langsung oleh Founder Economic Review, Irlisa Rachmadiana. Penghargaan ini tentu menambah torehan prestasi yang telah diraih oleh Bank BPD Bali selama ini. Terlebih dibidang sumber daya manusia.
Di Bank BPD Bali, dalam rangka mendorong kinerja sisi human capital yang solid di tubuh perusahaan, PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) berupaya untuk mengoptimalisasi aspek digital culture, atau budaya digital kepada seluruh sumber daya manusia (SDM)-nya.
Hal tersebut seperti yang termaktub dalam salah satu misi BPD Bali dalam roadmap transfomasi digital perusahaan, yakni ‘meningkatkan kualitas SDM sebagai bagian dari transformasi digital’.
Dalam upaya untuk meningkatkan nilai digital culture tersebut, BPD Bali memutuskan untuk melakukan empat langkah strategis. Pertama yakni dengan menyelnggarakan berbagai aktivitas pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada SDM terkait percepatan transformasi digital.
Kedua, adalah dengan menyediakan sistem pembelajaran manajemen secara digital untuk meningkatkan kesaradaran terhadap sisi digital. Dalam hal ini, BPD Bali menyebutnya sebagai Digital Awareness Learning Management System.
Tidak hanya itu, BPD Bali juga gencar untuk melakukan kegiatan seperti seminar ataupun workshop mengenai transformasi digital. Hal tersebut menjadi langkah strategis ketiga yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan aspek digital culture bagi setiap SDM-nya.
Terakhir, aspek literasi dan keamanan digital tak lupa menjadi sorotan BPD Bali dalam rangka untuk meningkatkan budaya digital. Berbagai aktiitas telah dilakukan BPD Bali guna meningkatkan literasi dan kesadaran para karyawannya terkait pentingnya aspek keamanan digital bagi sebuah perbankan.