EconomicReview-PT. Bank Central Asia, Tbk kembali membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan terbaik yang mampu memberdayakan karyawannya. Di ajang Indonesia Human Capital Award VI-2020 ini, BCA meraih peringkat pertama The Best Human Capital for Bank Company, (sector: Bank-BUKU 4), dengan predikat Platinum Award (Score : 96.20). Serta penghargaan The Best Human Capital Director in Visionary Leader- 2020 yang diberikan kepada Human Capital Director PT. Bank Central Asia, Tbk Lianawaty Suwono.
Terkait pengembangan SDM, BCA selalu mendorong pekerjanya untuk berpikir kreatif, menciptakan inovasi-inovasi baru, serta menjadikan improvement sebagai habit sehari-hari. Oleh karenannya perusahaan ini secara rutin mengadakan BCA Innovation Award setiap tahunnya, yakni ajang kompetisi internal BCA di mana pekerja dapat menuangkan ide inovasi kreatifnya yang dapat membantu BCA menjadi lebih baik lagi. Selain itu, budaya Kaizen juga diterapkan guna mendorong pekerja untuk terus melakukan efisiensi proses kerja.
BCA saat ini juga memanfaatkan teknologi untuk pengembangan produk ataupun perbaikan proses. Dengan pengembangan teknologi yang dilakukan oleh SDM-nya, saat ini BCA telah meluncurkan berbagai solusi perbankan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah seperti pembukaan rekening online via BCA Mobile, layanan virtual chat VIRA, dan transaksi pembayaran online shopping via OneKlik. Kantor cabang BCA mulai beralih menjadi digital branch, di mana nasabah dapat merasakan digital experience melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh produk terbaru BCA seperti e-Branch, CS Digital, STAR Teller, dan lainnya.
Tidak hanya untuk nasabah eksternal, BCA juga mengembangkan teknologi untuk mendukung kenyamanan karyawannya. Salah satunya adalah dengan adanya aplikasi HC Inspire yang berbasis progressive web app, yang dapat memudahkan pekerja untuk melakukan administrasi kepegawaian seperti pengajuan izin cuti atau sakit kapan saja di mana saja, BLIMS yang merupakan perpustakaan digital BCA, di mana pekerja dapat menemukan beragam buku pilihan dan membacanya melalui ponsel masing-masing, ataupun SPECTA LITE, yakni aplikasi yang dibuat untuk mempermudah account officer dan relationship officer untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah melalui penyediaan database lengkap dan terpadu di dalam satu aplikasi.
Seiring dengan meningkatnya persaingan bisnis, BCA telah sejak dini mempersiapkan SDM yang dimilikinya agar dapat tetap bersaing dan juga cepat beradaptasi melalui beberapa usaha seperti Learning Culture.
Karenanya perusahaan yakin pekerja yang andal adalah aset perusahaan yang paling bernilai. Untuk itu, BCA membangun budaya pembelajaran agar pekerja terbiasa untuk selalu membekali dirinya dengan ilmu-ilmu terbaru. Kemudian, budaya Inovasi, disini perusahaan terus mendorong karyawan untuk selalu berpikir kreatif dan terus menciptakan inovasi-inovasi baru sehingga hal itu menjadi budaya di BCA.
Selanjutnya, terkait Reskilling dan Retraining, untuk dapat beradaptasi dengan ekosistem bisnis baru yaitu perbankan berbasis digital, BCA menyediakan pelatihan bagi pekerjanya agar memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini.
Dalam pengembangannya, untuk mendukung strategi perusahaan, Divisi Human Capital Management senantiasa mengembangkan teknologi informasi yang mendukung pekerjanya. Selain itu, BCA juga menerapkan Robotic Processing Automotion (RPA) yang dapat menggantikan SDM dalam mengerjakan pekerjaan administratif yang berulang. Dengan adanya RPA, SDM yang tadinya hanya mengerjakan pekerjaan administratif dapat dialihkan untuk melakukan pekerjaan lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya dan perusahaan.