EconomicReview – Majalah Economic Review berhasil menghelat acara Indonesia Human Capital Award VIII- 2022 (IHCA-VIII-2022) dengan meriah yang mengangkat tema ”Building Sustainable People Strategy”. Bertempat di Bina Karna Auditorium lt.1, Bidakara Convention Centre, Jl. Jend.Gatot Subroto kav.71-73, Jakarta Selatan.
Apresiasi tertinggi bidang human capital ini bertujuan untuk Mendorong dan memotivasi praktik pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia guna meningkatkan produktivitas, daya saing, dan Human Capital Index secara global.
Tujuan lainnya adalah agar perusahaan yang berhasil meraih penghargaan dapat terus meningkatkan kualitas dan kompetensi Human Capital Indonesia melalui penerapan Strategic Human Capital Management, Talent Development, Performance Management dan Technology Proponent sehingga mampu bersaing di tingkat Regional ASEAN.
Pada ajang tersebut, salah satu perusahaan yang berhasil memboyong penghargaan bergengsi itu adalah PT Bank Pembangunan Daerah Bank Bali (Bank BPD Bali) yang berhasil menyabet posisi 2nd The Best Human Capital 2022, Category : Bank Company (Non Tbk – Finance).
Fokuskan Melayani UMKM
Sesuai dengan visi dan misi yang dipegang teguh, Bank BPD Bali memiliki fokus untuk melayani UMKM. Visi Bank BPD Bali sendiri adalah Menjadi Bank Yang Kuat, Berdaya Saing Tinggi, dan Terkemuka dalam Melayani UMKM serta Berkontribusi Bagi Pertumbuhan Perekonomian Daerah yang Berkelanjutan.
“Tentunya visi dan misi ini menjadi satu kesatuan dan inline (dengan) program digitalisasi yang ada di internal kami Bank BPD Bali. Dan tentunya visi dan misi kami didukung oleh strategi bisnis kami dengan penguatan GCG, SDM, profil resiko yang (perlu) mendapatkan izin-izin dari regulator, utamanya untuk produk-produk baru yang akan kami luncurkan. Di luar itu kami tentunya meningkatkan daya saing dalam rangka melakukan digitalisasi, terutama untuk memperkuat ekosistem keuangan yang ada di Bali,” ujar I Nyoman Sudharma.
Bank BPD Bali Prioritaskan SDM
Bagi Bank BPD Bali, digitalisasi dan teknologi sangat berkaitan dengan resiko operasional sehingga harus didukung secara matang di dalam blueprint teknologi informasi, blueprint manajemen resiko, dan yang terpenting adalah didukung oleh blueprint sumber daya manusia.
Sejauh ini, Bank BPD Bali telah memiliki roadmap yang harus dilakukan berkaitan dengan upaya percepatan transformasi digital termasuk pengembangan digital culture, digital talent, dan digital leadership.
“Ini yang sudah kita promote ke dalam transformasi digital yang kami buat di SDM (sumber daya manusia) juga. (Jadi) tidak hanya (transformasi) digital itu di teknologi, (tetapi juga) tentunya di pengelolaan sumber daya manusia,” tandasnya.
Bank BPD Bali merupakan salah satu Bank milik daerah yang dikenal konsisten dalam menjalankan visi misi perusahaan sehingga tidak heran jika Bank BPD Bali tetap mampu tumbuh, berekspansi serta berdaya saing meskipun ikut mengalami dampak dari adanya pandemi dua tahun lamanya.