EconomicReview-Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, EIGER Adventure sebagai brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesiadi bawah naungan PT Eigerindo MPI yang sudah mendukung penggiat petualangan luar ruang sejak tahun 1989. Berfokus pada “Tropical Adventure”, EIGER Adventure menawarkan 3 kategori aktivitas utama yang mencakup berbagai kegiatan luar ruang, yaitu EIGER Mountaineering, EIGER Riding, dan EIGER 1989. Eiger kembali menyelenggarakan EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) yang rutin diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus.
Heri Jaro (Kang Jaro) sebagai Ketua Pelaksana EISCC sekaligus anggota EIGER Adventure Service Team (EAST) menjelaskan, “Ini merupakan EISCC yang ke-14 kalinya dan menjadi salah satu bentuk dukungan EIGER Adventure dalam memajukan kegiatan panjat dinding di Indonesia.”
Memperebutkan total hadiah sebesar 150 juta rupiah, EISCC 2022 berlangsung pada tanggal 13 hingga 17 Agustus 2022 di EIGER Adventure Flagship Store Bandung dengan total lebih dari 160 peserta dari berbagai kota yang terdiri dari peserta Spider Kids (7-13 tahun) dan Umum (diatas 14
tahun).
Kategori yang diperlombakan yaitu kategori Perorangan Lead dan Speed Classic untuk Putra-Putri, serta Spiderkids se-Jabar dengan kategori Lead dan Speed Classic Putra-Putri.
Kang Jaro menceritakan bahwa EISCC 2022 merupakan tahun pertama EIGER menyelenggarakan kejuaraan untuk kelas Spider Kids.
“Kami berharap dengan adanya kelas Spider Kids kita bisa mengenali bibit-bibit calon pemanjat dinding masa depan. Dengan pembinaan yang benar, program latihan yang terarah dan berkualitas, serta dukungan dari berbagai pihak, kami yakin mereka dapat menjadi penerus pemanjat senior dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Heri Jaro.
Secara sejarah, EISCC diselenggarakan bukan hanya untuk memeriahkan acara 17 Agustus naun sudah menjadi kalender rutin Kejuaraan Tingkat Umum Nasional yang menghasilkan berbagai atlet panjat dinding nasional dan bahkan tingkat dunia, seperti Ronald Mamarimbing, Yuyun Yuniar, Eti Hendrawati, Amri, Yusuf Zulkarnaen, Abizar, Aspar Zaelolo, dan lainnya.
“Kehadiran EISCC saat ini menjadi barometer para atlet panjat dinding umum maupun nasional, sekaligus ajang saling intip para pelatihnya dalam melihat perkembangan dan peningkatan kualitas atlet-atlet panjat dindingnya,” ujar Mamay S. Salim (Kang Mamay), seorang pemanjat senior yang juga anggota EIGER Adventure Service Team (EAST).
Kang Mamay menambahkan berbagai sirkuit nasional hingga Climbing World Cup akan digelar di Jakarta pada tahun ini.
“Impian terbesar kami adalah untuk ikut serta pada Olimpiade 2024 dan 2028. EIGER Adventure bersama EIGER Adventure Service Team dan berbagai pihak terkait akan terus berkomitmen dalam membawa nama Indonesia di berbagai kejuaraan panjat dinding, dalam maupun luar negeri,” tutup Mamay.
