EconomicReview – Komitmen mewujudkan sebagai Bank Digital UMKM, Direktur Utama (Dirut) hibank Jenny Wiriyanto dinobatkan sebagai The Best Indonesia Leader 2024 (Gold Award – Excellent – Kategori aset di atas Rp10 Triliun). Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas berbagai proses transformasi digital yang dilakukan Jenny selama masa kepemimpinannya di hibank.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Jenny Wiriyanto selaku Direktur Utama hibank dalam acara Indonesia Finance Award dan Indonesia Leader Award 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Jenny mengucapkan terima kasih kepada Dewan Juri yang telah memberikan penghargaan ini kepada hibank. Dia juga menjelaskan identitas hibank sebagai bank digital dan merupakan bagian dari BNI Grup dan Mayora Grup yang memiliki segmentasi pada sektor UMKM dan siap membantu para pelaku UMKM untuk lompat lebih tinggi.
Penghargaan bergensi ini layak diberikan kepada Jenny. Hal ini terlihat dari pencapaian hibank yang didukung oleh langkah-langkah strategis, baik yang sudah dilaksanakan maupun juga yang sedang berjalan sebagai bagian dari transformasi hibank
“Kami bangga melaporkan bahwa hibank menunjukkan pertumbuhan yang solid dan proses transformasi membuahkan pencapaian yang berkesinambungan,” ujar Jenny.
Jenny sukses membawa hibank untuk memperkokoh intermediasinya. Hingga Kaurtal I Tahun 2024, hibank mampu memberdayakan ekosistem komunitas yang disasar. Hingga Mei 2024, jumlah debitur UMKM meningkat signifikan hingga 19 kali lipat jika dibandingkan dengan Mei 2023, dan penyaluran kredit meningkat sebesar 72% dibandingkan dengan Mei 2023, dimana segmen UMKM memberikan kontribusi significant tercermin pada peningkatan pada Kategori Usaha Berkelanjutan (KKUB), termasuk UMKM.
Selama 2023, Jenny juga mengarahkan hibank memperkuat layanan perbankan digital dan keamanan siber, serta meningkatkan kapasitas SDM berbasis TI. Bank ini juga mengembangkan aplikasi terkini dan merencanakan peluncuran New Core Banking System pada tahun 2024 untuk mendukung ekspansi transaksi digital.
Strategi hibank untuk mencapai visinya menjadi Bank Digital UMKM unggulan di Indonesia diturunkan menjadi 5 stream. Mulai dari penguatan sumber daya manusia. Kemudian pengembangan bisnis model baru dengan menjadi orkestrator UMKM. Penguatan dan penyempurnaan governance dan manajemen risiko dalam mendukung operasional bisnisnya sebagai bank digital. Lantas mengembangkan kapabilitas teknologi informasi dan infrastruktur yang handal untuk membangun platform bank digital yang dapat mendukung aktivitas usaha UMKM. Terakhir, strategi branding yang dilakukan agar hibank dapat dikenal sebagai bank UMKM berbasis digital.
Dalam transformasi organisasi IT, hibank memperkuat fungsi kunci seperti Technology Modernization, New Core Banking, Cloud Infrastructure, Enterprise Architecture, Cyber Security, PMO & Governance untuk mengatasi tantangan keamanan siber.
Dengan menerapkan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan, analisis perilaku, dan monitoring ancaman siber 24×7, hibank juga mengintegrasikan metodologi CITRA (Cyber, Information and Technology Risk Assessment) dan CITCF (Cyber, Information Security and Technology Control Framework) dalam pengembangan produk dan sistem.
Langkah-langkah pencegahan melibatkan pelatihan karyawan, kerjasama dengan ahli eksternal untuk audit sistem keamanan rutin, peningkatan infrastruktur teknologi, termasuk layanan perbankan digital dan manajemen aset berbasis komputasi awan (cloud).
Perekrutan talenta digital berpengalaman, serta kegiatan reskilling dan upskilling karyawan, turut mendukung upaya ini, semuanya bertujuan memberikan perlindungan optimal terhadap serangan siber dan menjaga keamanan data pelanggan.