EconomicReview – Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero) Sugeng Rochadi sukses meraih penghargaan bergensi dari EconomicReview dalam ajang Indonesia Leaders Awards (ILA) 2024 di Jakarta belum lama ini.
Penghargaan tersebut menobatkan Sugeng Rochadi sebagai The Best Indonesia Leader 2024 untuk kategori PLATINUM Award – Very Excellent for SOE’s Company (BUMN) dengan aset Rp 10 triliun.
Komitmen Sugeng dalam mengembangkan bisnis Brantas Abipraya tercermin dari sikapnya yang terus memberikan kinerja unggul di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang fluktuatif. Bahkan terus berinovasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan industri konstruksi. Hal ini mampu mendorong Perseroan tumbuh menjadi Perusahaan konstruksi yang unggul dan mampu bersaing dalam dunia konstruksi nasional yang kompetitif dan dinamis.
Di sisi lain, Sugeng Bersama tim manajemen juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Salah satunya dengan melaksanakan konsep Sustainability Marketing 5.0. Artinya, perusahaan menggabungkan teknologi (BIM, AR, AI). Untuk konstruksi dengan memperhatikan permasalahan humanity.

Selain itu, juga didukung dengan adanya konsep social marketing dimana perusahaan membangun kerekatan dengan stakeholder melakukan aktivitas TJSL di proyek-proyek Perseroan. Hal ini menjadi aksi nyata dari upaya Brantas Abipraya menjaga sustainability di bidang marketing.
Ada satu hal yang didorong Sugeng yakni penguatan tata kelola Perusahaan yang menjadi dasar dalam menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan capaian skor Good Corporate Governance (GCG) hasil asesemen pada tahun 2022 sebesar 88,057 dan masuk kategori Sangat Baik.
Adapun pengukuran ini melalui komposit dari 5 Indeks Individual yang digunakan untuk mengukur akuntabilitas BUMN sebagai pengelola Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KNYD) dalam mendukung keuangan dan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Performa optimal Perusahaan juga tercapai dengan memegang teguh prinsip kehati-hatian guna memastikan Perusahaan dapat terus tumbuh berkelanjutan. BUMN konstruksi ini juga telah dinyatakan kompeten sebagai Qualified Risk Governance Professional (QRGP) dan Qualified Chief Risk Officer (QCRO) sebagai semangat memberikan yang terbaik dalam pengelolaan manajemen risiko.
Sejauh ini, Perseroan mampu membangun cash flow yang cukup kuat guna mendanai proyek-proyek yang akan datang. Cash flow perusahaan yang positif juga mencerminkan bahwa bisnis perusahaan berjalan dengan baik. Ke depan, Perseroan dapat memilih portofolio pendanaan sesuai dengan kebutuhan.
Berbagai strategi inisiatif yang dilakukan PT Brantas Abipraya (Persero) sepanjang tahun 2023 merupakan langkah-langkah strategis dan sistemik untuk memperkokoh fundamental bisnis Perusahaan dalam jangka panjang. BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini mencatatkan kenaikan laba bersih 49,14% dari Rp 201,90 miliar di tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp 135,38 miliar.
Sedangkan pendapatan usaha di tahun 2023 sebesar Rp 4,86 triliun, meningkat 21,24% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 4,01 triliun. Total Ekuitas yang tumbuh 15,60% dari Rp1,85 triliun menjadi Rp2,14 triliun menunjukkan semakin kuatnya permodalan perusahaan.
Sebagai perusahaan yang agile, Brantas Abipraya berupaya untuk terus beradaptasi dengan kondisi pasar. Kami menyusun berbagai target bisnis dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi.
Bukannya tanpa alasan, secara aktif berkontribusi mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekonomi melalui proyek-proyek infrastruktur. Hingga akhir tahun 2023, Brantas Abipraya mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,868 triliun, meningkat 57% atau sebesar Rp 433,22 miliar dari tahun sebelumnya sebesar 7,545 triliun.