EconomicReview – Gimin Sumalin, Presiden Direktur Bank Index Selindo dinobatkan sebagai The Best Indoensia Leader 2024. Penghargaan diberikan oleh EconomicReview dalam ajang Indonesia Leaders Award 2024 di Jakarta belum lama ini.
Gimin bergabung dengan Bank Index pada Juli 2017. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2017, ia ditunjuk menjadi Presiden Direktur Bank Index. Karena itu, Gimin layak memperoleh penghargaan untuk kategori GOLD Award – Bank Private Company untuk aset Rp 25 triliun.
Menempati posisi jabatan tertinggi dalam perusahaan, tak lantas membuat ia puas dan berdiam diri. Berbagai strategi disusun untuk menjadikan bank yang dipimpinnya menjadi salah satu bank yang dapat diperhitungkan dari sisi performa dan pelayanan.
Prinsip “create value for other” (menciptakan nilai bagi orang lain) yang ia terapkan dalam diri serta lingkungan kerja, menjadi dasar bagi Gimin untuk terus mendorong kinerja perusahaannya. Dengan gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh seluruh lapisan karyawan, ia mengubah pola kerja Bank Index menjadi otomasi dan mandiri, yang berjalan berdasarkan sistem kerja yang dibangun dan disepakati.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi termasuk dalam dunia perbankan, pemanfaatan teknologi dalam kegiatan operasional Bank Index Selindo juga menjadi key enabler bagi Bank untuk mempercepat pertumbuhan bisnis baik secara organik maupun anorganik
Dalam menghadapi perkembangan digitalisasi perbankan yang semakin marak selama beberapa tahun terakhir, Bank Index juga menggarisbawahi peran krusial Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung kelancaran operasional sehari-hari dan untuk meningkatkan pengalaman nasabah melalui layanan digital. Hal ini tak lepas dari visi menjadi Bank SME Pilihan yang mengutamakan layanan dan teknologi.
Sepanjang tahun 2023 kinerja direksi secara kolegial di bawah kepemimpinan Gimin telah menjalankan operasional Bank Index dengan baik dan penuh kehati-hatian serta cermat dalam mengarahkan usaha yang memberi imbal hasil yang tinggi dan dikelola secara efisien.
Pencapaian kinerja keuangan Bank Index selama tahun 2023 cukup ciamik. Hal ini bisa dilihat dari perolehan laba bersih (laba setelah pajak) mencapai Rp157,3 miliar atau 127,59% dari target yang ditetapkan dan bertumbuh 32,99% dari perolehan tahun 2022.
Sedangkan penyaluran kredit kepada pihak ketiga posisi akhir tahun 2023 mencapai Rp8.952,6 miliar atau 103,16% dari target dan bertumbuh sebesar 14,50% dari tahun lalu. Pertumbuhan dimaksud sudah lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 12,02%. Hal ini didukung dengan NPL Gross sebesar 2,94% halmana sudah lebih baik dari posisi tahun lalu yang jumlahnya sebesar 3,31%.
Untuk Dana Pihak Ketiga posisi akhir tahun 2023 mencapai Rp8.093,6 miliar atau 99,89% dari target dan bertumbuh 15,11% dari tahun sebelumnya. Total aset akhir tahun 2023 mencapai Rp11.742,2 miliar atau 100,29% dari target dan bertumbuh 12,00% dari tahun lalu.
Dengan tangan dinginnya, Gimin sukses mengimplementasikan berbagai strategi di sepanjang tahun 2023. Strategi yang utama adalah tetap mengandalkan pinjaman segmen usaha Small and Medium Enterprises (SME) yang produktif sesuai dengan pengalaman dan kemampuan Bank Index selama ini.
Kemudian, meningkatkan pendapatan selain bunga (fee based income) melalui transaksi, terutama transaksi valuta asing, remittance, dan penerbitan L/C. Penghimpunan dana pihak ketiga difokuskan ke dana murah melalui variasi produk / program dan aktivitas cross selling.
Mengoptimalkan layanan perbankan elektronik melalui penawaran produk dan jasa yang menarik dan kompetitif serta pengembangan produk dan jasa berbasis perbankan elektronik (e-banking) melalui pengembangan dan penambahan fitur-fitur pada mobile banking IndexQu dan IndexQu Business secara berkesinambungan.
Terakhir, mengimplementasikan Standar ISO/IEC 27001:2013 dengan kesadaran, budaya, komitmen, dan usaha kolektif dari seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung di Bank Index, baik di tingkat karyawan hingga tingkat manajemen. Hal ini dibantu oleh konsultan yang profesional yang memiliki pengalaman dalam penerapan standar ISO, guna tercapainya standar Keamanan Informasi bagi Bank Index.