EconomicReview – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegasikan pemerintah terus berupaya mewujudkan transformasi energi baru terbarukan (EBT), termasuk kendaraan listrik.
Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia dan mengaspal pada 2025 mendatang.
“Kami targetkan nanti di 2025 (sebanyak) 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan masyarakat Indonesia serta selanjutnya, akan melanjutkan ke pasar ekspor,” ungkap Jokowi pada peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Tebet, Jakarta, Selasa, secara daring.
Dengan didukung ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik, bahkan bisa saja merajai industri tersebut.
Untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik, Presiden berharap pabrik baterai listrik dengan kapasitas produksi yang besar dapat segera selesai dibangun di Indonesia.
Tak hanya kendaraan listrik, Presiden juga mendorong produksi komponen pendukung dari kendaraan listrik untuk dapat terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain di masa mendatang.