EconomicReview – Pertamina Foundation sukses menyabet tiga penghargaan bergengsi sekaligus di ajang Indonesia CSR Award VI 2023. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pertamina Foundation untuk menyukseskan Blue Carbon Initiative untuk kategori CSR – TJSL Program.
Ketiga penghargaan yang diterima oleh Pertamina Foundation karena Perusahaan memenuhi tiga parameter antara lain, Business & Commercial Reputation, People & Leadership Reputation serta Social & Citizenship Reputation. Penghargaan ini diraih tiga kali secara berturut oleh Pertamina Foundation.
“Penghargaan CSR dari EconomicReview ini merupakan bukti bahwa kegiatan TJSL-CSR yang kami lakukan sudah berada di track yang benar. Sekaligus menjadi bukti kepercayaan bahwa program climate change melalui blue carbon initiative dipadukan dengan pemberdayaan masyarakat. Terima kasih atas penghargaan ini, memotivasi untuk memberikan yang terbaik dan memberi manfaat yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Agus Mashud S Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation.
Secara detil ketiga penghargaan antara lain The Best Commitment Director 2023 yang diterima oleh Agus Mashud S Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation untuk kategori Sustainable Development Goals (SDGs). Kemudian The Best of Indonesia CSR Award VI 2023 untuk kategori Foundation of SOE’s. Terakhir, peringkat kedua The Best of The Best 2023 Juara Umum Indonesia CSR Award VI 2023 untuk kategori CSR – TJSL Program ‘Blue Carbon Initiative’ dengan skor 97,00 (Platinum Award – Very Excellent).
“Penghargaan demi penghargaan yang diraih menjadi bukti adanya kepercayaan terhadap CSR Pertamina melalui Pertamina Foundation bahwa kami berhasil melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN dan Pertamina, mencapai poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs), mendorong net zero emission, dan menerapkan semangat sustainability,” tandas Agus.
Sebagaimana diketahui, SDGs sudah menjadi agenda besar dunia yang menjadi prioritas banyak negara. Program CSR yang baik hendaknya juga melibatkan stakeholder terkena dampak, yang langsung menerima manfaat program, sehingga program dirancang sesuai kebutuhan mereka. Yang tidak boleh dilupakan adalah evaluasi program. Perusahaan harus menilai apakah program yang dilaksanakannya benar-benar mencapai tujuan serta memberi manfaat.
“Kami tidak dapat berkarya, bergerak, dan berbagi sendiri melainkan bersama stakeholders, mewujudkan energi kebaikan untuk negeri ini,” pungkasnya.