EconomicReview – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan jalan yang diberi nama sesuai dengan nama Presiden RI “Presiden Joko Widodo” di Abu Dhabi pada Senin (19/10). Acara peresmian itu dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office sebagai refleksi dari hubungan erat antar pemerintah Indonesia dengan UEA.
Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Abu Dhabi yang diterima di Jakarta, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim mengatakan, kegiatan peresmian nama jalan itu turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emiat Arab (UEA). Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality.
“Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI–UEA, sekaligus bentuk penghormatan (tribute) Pemerintah UEA kepada Presiden RI saat ini Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI –UEA selama menjabat sebagai kepala negara,” papar Nur.
Menurut dia, Jalan Presiden Jokowi terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Kawasan ini biasa di tempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
Sementara itu, Dubes RI Husin Bagis yang diwawancarai media Abu Dhabi berharap penamaan Jalan Presiden Jokowi ini memperkokoh dan meningkatkan hubungan bilateral RI-UEA semakin erat.
Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah deretan tokoh Indonesia yang namanya diabadikan dengan nama Jalan di luar negeri. Sebelumnya ada Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.