Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Potensial Jadi Titik Penghubung Dunia, Menteri Johnny: Optimalkan Trafik dan Utilisasi Fiber Optik Indonesia

by Yusniar
February 8, 2022
in BERITA TERKINI, TEKNOLOGI
127 8
0
Sikap Tegas Pemerintah atas Arus Data Lintas Batas

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate

Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Indonesia memiliki jaringan nasional kabel serat optik sepanjang 360 ribu kilometer melintas daratan dan lautan. Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Indonesia saat ini sepanjang 115 ribu kilometer, termasuk yang berada di Zona Ekonomi Eksklusif sepanjang 55 ribu kilometer.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, panjang kabel serat optik nasional, SKKL dan yang berada ZEE potensial menjadi penghubung jaringan telekomunikasi dari seluruh dunia

“Indonesia memiliki potensi menjadi titik penghubung timur, barat, utara, selatan dalam jaringan fiber optik. Kita tahu Indonesia juga dihubungkan dengan Pantai Barat Amerika dan Timur melalui Indonesia. Jarak antara Pantai Barat Amerika dan titik sambung di Indonesia tidak begitu jauh untuk fiber optik hanya belasan ribu kilometer saja,” jelasnya dalam Rapat SKKL bersama operator seluler di Jakarta belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Johnny didampingi Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail. Turut hadir pimpinan penyelenggara layanan telekomunikasi dari PT Indosat Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia International. Kemudian, PT Jejaring Mitra Persada, PT Mora Telematika Indonesia, PT LEN Telekomunikasi Indonesia, PT NAP Info Lintas Nusa, PT Palapa Ring Barat, PT Palapa Timur Telematika, PT Super Sistem Ultima, PT Mega Akses Persada, dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara.

Menteri Johnny menegaskan, keberadaan jaringan fiber optik Indonesia harus menjadi perhatian bersama. Apalagi, pengembangan potensi menjadi penghubung jaringan global memerlukan kolaborasi dan dukungan semua pihak. Ini termasuk penyelenggara operator seluler agar trafik dan utilisasi backbone fiber optik Indonesia dapat berfungsi dengan baik.

“Demikian pula dari selatan ke utara. Jika kita lihat petanya baik yang terhubung lewat jalur lautan Hindia dihubungkan ke Singapura atau melalui Guam (wilayah di bagian Barat Samudera Pasifik) dihubungkan ke Tokyo ataukah melalui Indonesia,” jelasnya.

Karena itu, Menkominfo berharap setiap pemangku kepentingan terus meningkatkan kolaborasi dan mendukung kepentingan nasional dengan menerapkan tata kelola dengan baik.

Kualitas Layanan

Menteri Johnny menjelaskan, Indonesia merupakan wilayah Ring of Fire yang terdiri atas gunung berapi di darat maupun di laut. Jaringan kabel serat optik beberapa kali mengalami kerusakan akibat erupsi gunung yang meletus di darat dan bawah laut.

“Karena itu saat mengelolanya harus memperhatikan juga bagaimana peta vulkanologi di darat dan di laut. Bukan hanya peta hidrologi tapi juga peta vulkanologi. Atau bagaimana cara mengaturnya sehingga tidak mengganggu backbone telekomunikasi dan tidak menghambat transformasi digital,” tegasnya.

Misalnya, gangguan jaringan backbone telekomunikasi akibat cuaca dan kejadian khusus.  Seperti peristiwa kabel bawah laut di wilayah Papua putus karena cuaca buruk dan mengakibatkan gangguan telekomunikasi. Kemudian kabel fiber optik di perairan Kepulauan Riau juga pernah putus karena terkena jangkar kapal.

Menkominfo mengatakan, upaya mengatasi tantangan tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh satu kelompok atau perusahaan tertentu. Dalam satu jaringan fiber optik yang saling terhubung membutuhkan kerja bersama dalam memberikan layanan.

Mengenai regulasi di Indonesia, saat ini sudah ada Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nomor 46 Tahun 2021 tentang Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Menteri Johnny  berharap pertemuan dengan penyelenggara operator seluler dapat memberikan masukan yang lebih komprehensif. Hal itu diperlukan agar setiap keputusan yang diambil sebagai terjemahan dari kebijakan atau keputusan pemerintah agar bisa dilaksanakan dengan baik.

Menkominfo mengharapkan kolaborasi dan kerja sama dalam penataan SKKL akan dapat mendukung akselerasi transformasi digital. Berkaitan dengan implikasi bisnis, komersial, maupun teknis Menkominfo berharap seluruh pihak dapat ikut memberikan pertimbangan.

“Sehingga keputusan penataan bisa berfungsi dan bermanfaat bagi kita semua untuk mendukung pengembangan usaha korporasi, yang ujungnya untuk mendukung transformasi digital nasional kita,” ungkapnya.

Previous Post

Rusun Daan Mogot Disiapkan Pemprov DKI sebagai Lokasi Isolasi Mandiri

Next Post

Kominfo Harapkan Implementasi 5G Mulai Merata di Tahun 2025

Related Posts

Badai Pasir Musim Semi Terjang irak Hingga UEA
BERITA TERKINI

Badai Pasir Musim Semi Terjang irak Hingga UEA

May 27, 2022
Yogya Terpilih Sebagai Penyelenggara International Series dan Internantional Challenge 2022
BERITA TERKINI

Yogya Terpilih Sebagai Penyelenggara International Series dan Internantional Challenge 2022

May 26, 2022
BNI Java Jazz Festival Resmikan Asuransi Kecelakaan Diri
BERITA TERKINI

BNI Java Jazz Festival Resmikan Asuransi Kecelakaan Diri

May 26, 2022
Komunitas Pencinta Lingkungan Bentuk Sharp Greenerator Indonesia
BERITA TERKINI

Komunitas Pencinta Lingkungan Bentuk Sharp Greenerator Indonesia

May 26, 2022
Tanggul Milik Lamicitra Jebol, Operasional TPK Semarang Terhambat
BERITA TERKINI

Tanggul Milik Lamicitra Jebol, Operasional TPK Semarang Terhambat

May 26, 2022
Bertahap, Pelat Kendaraan Berganti Putih Dimulai Juni 2022
BERITA TERKINI

Bertahap, Pelat Kendaraan Berganti Putih Dimulai Juni 2022

May 25, 2022
Next Post
Kominfo Harapkan Implementasi 5G Mulai Merata di Tahun 2025

Kominfo Harapkan Implementasi 5G Mulai Merata di Tahun 2025

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored