EconomicReview-Pada Selasa, 9 Januari 2024, pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan oleh PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) dalam rangka pencatatan perdana saham di Papan Pengembangan BEI. NICE menjadi perusahaan ke-3 yang tercatat di BEI pada tahun 2024.
Dilansir dari laman idx.co.id, NICE bergerak pada sektor Barang Baku dengan sub industri Logam & Mineral Lainnya. Harga penawaran saham NICE adalah senilai Rp438,00 per lembar dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 6.082.020.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp2.663.924.760.000,00.
NICE merupakan salah satu perusahaan tambang nikel yang berkembang pesat di Indonesia. NICE beroperasi semenjak 2008 di wilayah pertambangan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. NICE memiliki komitmen untuk melakukan kegiatan pertambangan secara aman dan berkelanjutan sesuai regulasi yang ada sehingga membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).
NICE telah menggelar Initial Public Offering (IPO) atas 1,21 miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp450 per saham. Dengan demikian, perusahaan ini berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp544,5 miliar.
Dalam keterangannya, Presiden Direktur NICE, Stevano Rizki Adranacus mengatakan, aksi korporasi ini mendapat dukungan yang cukup besar dari berbagai stakeholder, termasuk investor pasar modal. Selama proses penawaran umum, kata Rizki, minat investor di porsi penjatahan terpusat bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 15,72 kali.
“Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards,” kata Rizki, usai seremoni pencatatan saham di bursa hari ini.
Setelah tercatat di bursa, NICE juga memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali yang baru. Diketahui LX International Corp melalui PT Energy Battery Indonesia memiliki 60% saham NICE dengan harga perolehan yang sama dengan harga saham IPO.
Manajemen NICE menilai kedatangan LX International Corp dapat meningkatkan nilai perseroan, melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam rantai pasokan industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.