EconomicReview – Di kalangan pedagang ikan di Balekambang, Liesmianingsih dikenal sebagai pendiri sekaligus pengelola Pasar Ikan Balekambang. Tak hanya itu, namanya juga lebihpopuler dengan sebutan ‘Bu Lies Gule Kepala Ikan Mas Agus’, sebuah resto yang berdiri di Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah.
Mengelola pasar ikan dengan konsep higienis memang tidak mudah. Perlu pembenahan dan perombakan secara total kondisi pasar. Sekaligus penataan yang membuat para pembeli merasa nyaman.
Pengelolaan pasar ikan ini sejak tahun 2010 ini dilakukan Bu Lies ini setelah memenang tender dari Pemkot Solo. Pengelolaan Pasar Ikan Balekambang itu tertuang pada surat No 050/21/PL-PPI/VIII/2010 tertanggal 25 Agustus 2010 serta perjanjian kerja sama No 523/1.775/X/2021 dan No 0001/PIBK/1111 tanggal 31 Oktober 2011.
Sedangkan kesepakatan dengan Pemkot Solo melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan sudah dilakukan, termasuk membayar kontribusi tetap Rp 140 juta per tahun. Ini termasuk kontribusi tidak tetap sebesar 5 persen dari keuntungan yang didapat Mitra KSP. Selama ini, pengelola selalu berkoordinasi dan melaporkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Termasuk pendapatan pengelolaan atau iuran para pedagang yang ada.

Yang menjadi catatan bahwa perjuangan para pedagang bersama manajemen untuk bangkit dari keterpurukan selama ini sangat tidak mudah. Hampir tidak ada yang melirik keberadaan pasar ikan ini selama masa sulit itu. Hingga mereka bisa seperti saat ini. Pengelola dan pedagang butuh dukungan untuk bersama-sama kita bangkit dan menguatkan UMKM pedagang ikan segar. Bahkan kemajuan Pasar Ikan Balekambang sebagai keberhasilan Pemerintah Kota Solo. Untuk kemajuan masyarakat sektor usaha mikro kecil dan menengah menjadi lebih baik lagi..
Berkat keuletan dan konsistensi membesarkan Pasar Ikan Balekambang, Bu Lies dinobatkan sebagai penerima penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) 2023. Ia pun sangat senang dan terkesan dengan API ini.
“Saya terkesan dengan penghargaan API ini. Saya melihat bahwa Indonesia banyak mempunyai perempuan-perenpuan hebat dan sepatutnya pemerintah dapat memberikan apresiasi untuk bisa melahirkan perempuan-perenpuan hebat lainnya,” ujarnya.
Selain berbisnis, Bu Lies juga aktif berorganisasi. Salah satunya menjadi Kepala Bidang Kesehatan dan Sosial DPD PPI Jawa Tengah serta Ketua DPC Solo.
Ajang Penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia IX 2023 sendiri merupakan sebuah reward bagi para perempuan Indonesia yang memiliki inovasi, kepemimpinan dan juga keteladanan. Tahun ini sejumlah 17 perempuan dari berbagai kalangan dan latar belakang terpilih dalam ajang Anugerah Perempuan Indonesia IX 2023 yang diselenggarakan oleh Economic Review dan Yayasan Anugerah Perempuan Indonesia. Tema yang diangkat adalah ‘Perempuan Pemimpin Bersatu Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas 2045’.