EconomicReview-PT TELKOM Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) dinobatkan sebagai yang terbaik dalam penghargaan Indonesia GCG Award VI 2021 (IGCGA-VI-2021), yakni penghargaan yang dikemas secara Zoominar GCG hari Jumat, 5 Februari 2021. Dalam penghargaan yang bertema “Standardization of the implementation of sustainable GCG after the pandemic Covid-19” ini PT TELKOM Indonesia ( Persero) Tbk. meraih predikat 1st. The Best – Indonesia GCG Award –VI-2021, Category : Public Company – Telecommunication – SOE’s Companies
Telkom dinilai mampu mengimplementasi keberlanjutan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan secara efektif dan efisien sehingga kesehatannya terjamin. Dalam perjalannya Telkom memiliki tata kelola yang baik yakni mematuhi tiga prinsip berikut yakni akuntabilitas, keadilan, dan transparansi.
Aspek pelaksanaan tata kelola di TelkomGroup dilakukan berstandar tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Sepanjang tahun 2019, aspek pengelolaan perusahaan, termasuk dalam hal manajemen risiko menjadi salah satu fokus perusahaan. Salah satu praktik tata kelola yang telah dilakukan Telkom adalah Whistleblowing System (WBS). Telkom telah memiliki mekanisme Whistleblowing System yang berjalan baik pada tahun 2019. Dengan adanya mekanisme ini, Perseroan secara lebih baik dapat mengidentifikasi dan meminimalkan adanya potensi fraud serta penyimpangan kebijakan atau pelanggaran internal.

Telkom senantiasa berupaya menjunjung tinggi penerapan tata kelola yang baik sesuai dengan lima prinsipGood Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen dan keadilan, serta mengacu pada delapan prinsip pengelolaan perusahaan sesuai dengan Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan BUMN ini menyadari sepenuhnya bahwa tata kelola yang baik berdasarkan nilai-nilai best practices berperan penting untuk membangun keberlanjutan Perseroan dalam jangka panjang. Tata kelola yang baik sekaligus dapat memelihara kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Telkom.
Pada tahun 2020, Perseroan melanjutkan komitmen untuk terus dapat tumbuh secara sehat dengan tingkat profitabilitas yang baik sejalan dengan penguatan kapabilitas digital perusahaan. Sebagai kesinambungan tahun sebelumnya, pada tahun 2020 Perseroan mencanangkan 3 program utama, yaitu: Deliver best quality of digital connectivity services with improved customer experience, Develop digital talent and establish digital platform business by leveraging group collaboration & synergy dan Drive portfolio optimization along with cost leadership and lean organization. Telkom menutup kuartal III-2020 dengan kinerja yang positif dan tingkat profitabilitas yang terjaga. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 99,94 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) Telkom meningkat 7,1% menjadi Rp 53,59 triliun dengan EBITDA margin yang menguat signifikan 4,9 ppt dari periode yang sama tahun lalu menjadi 53,6%. Laba bersih tercatat sebesar Rp 16,68 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dengan margin laba bersih yang juga lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,7% dari sebelumnya 16,0%.