EconomicReview-PT Bank Mayapada Internasional Tbk, berhasil meraih 1st The Best Public Company for Bank – BUKU III – Asset > Rp. 50 T di perhelatan Indonesia Finance Award III 2020 (IFA-III-2020), diketahui di sepanjang tahun 2019, Bank Mayapada berhasil melakukan percepatan dalam peningkatan dan perbaikan di aspek tata kelola, operasional perbankan, maupun sistem informasi dan teknologi (IT).
Di tahun 2019, Mayapada fokus mengembangkan infrastruktur sistem informasi dan teknologi (IT), memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola perusahaan, serta melakukan perbaikan di segala aspek. Melalui hal ini perusahaan berharap, ‘Akselerasi Menuju Transformasi’ yang diupayakan disepanjang tahun 2019 dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik, dan mempermudah langkah Bank Mayapada dalam beroperasi.
Di samping itu, Bank Mayapada diketahui terus memperbaiki dan meningkatkan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga seluruh Insan Mayapada dapat lebih profesional dan efektif dalam bekerja. Melalui akselerasi perbaikan yang terus menerus, Bank Mayapada percaya akan dapat mencapai kinerja operasional dan keuangan yang optimal dan memberikan dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan.
Dan guna mempertahankan kinerja operasional Bank di tengah masa transisi berada dalam kelompok BUKU III, top management membenahi kebijakan dan strategi bisnis. Kebijakan yang telah dilaksanakan berupa optimalisasi system dan potensi yang dimiliki, baik sumber daya manusia, sistem IT, maupun pada aspek pemasaran. Optimalisasi potensi dilakukan agar dapat bersaing dengan lebih baik di dalam kelompok BUKU III.
Bank Mayapada terus melakukan pengembangan infrastruktur IT seiring dengan kebutuhan nasabah dan kemajuan teknologi. Bank ini memperkuat layanan perbankan melalui penambahan fitur-fitur e-channel. Melalui Divisi IT Strategic Planning, Bank Mayapada fokus pada aspek strategis dalam setiap perencanaan bisnis terkait IT dan peningkatan security data. Bank Mayapada menyadari pentingnya untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam menyediakan layanan finansial, tren pembayaran dengan QR code masih menjadi tantangan besar bagi Bank. Demikian juga, proses transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM dan QR code akan menjadi langkah baru yang ditawarkan oleh Bank Mayapada.
Dari sisi SDM, penyesuaian dan pelaksanaan strategic human resource terus dioptimalkan. Strategic human resource merupakan salah satu kebijakan strategis Bank dalam sistem manajemen SDM dalam cakupan yang lebih luas. Bank melakukan pembenahan yang lebih terstruktur, terintegrasi dengan sistem, serta menerapkan beberapa standar baru.
Kinerja keuangan Bank Mayapada, tercatat tumbuh membanggakan, dari sisi kualitas kredit, pertumbuhan kredit Bank tercatat 14,88% di tahun 2019. Angka ini lebih lebih tinggi 372,09% dari target awal tahun. Sementara itu, komposisi dana murah tumbuh 27,82% atau di bawah
target yang diharapkan, yaitu 30%. Capaian rasio pinjaman terhadap dana (Loan to Deposit Ratio/LDR) per akhir 2019 yaitu 93,34%, melebihi target yang sebesar 92,81%. Jumlah kredit yang tersalurkan di 2019 mencapai Rp6,21 triliun atau lebih tinggi 5,25% dari yang ditargetkan. Pendapatan bunga Bank ditahun 2019 diketahui sebesar Rp8,94 triliun, naik 28,08% dari tahun lalu yang sebesar Rp6,98 triliun. Capaian tersebut mencapai 103,28% dari target pendapatan
bunga yang ditetapkan di awal tahun 2019. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat Rp528 miliar, atau naik 20,82% dari tahun lalu yang sebesar Rp437 miliar. Laba tahun berjalan mencapai 112,53% dari target yang ditetapkan di awal tahun 2019.