EconomicReview-Maskapai penerbangan Lion Air Group menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam menghadapi masa libur Lebaran 2023. Langkah itu meliputi penambahan rute baru, mengerahkan 110 armada pesawat hingga menambah pesawat baru.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, pada masa liburan dan Lebaran 2023, Lion Air akan menambahkan rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu untuk memenuhi permintaan yang pasar tinggi.
Berbagai persiapan menyambut angkutan Lebaran ini dilakukan maskapai dalam meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman terbang terbaik. “Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan telah melakukan investasi dalam peningkatan armada dan fasilitas bandar udara,” ujar Danang.
Lebih jauh Danang membeberkan Lion Air akan mengoperasikan lebih dari 110 armada generasi modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat, meliputi Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.
Selain itu, Lion Air akan melakukan penambahan pesawat dengan ekspansi armada. “Menambahkan beberapa pesawat baru guna memenuhi kebutuhan selama periode liburan. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pesawat yang cukup ketika menghadapi lonjakan permintaan pasar,” ucapnya.
Penerbangan Lion Air melalui jejaring Lion Air Group akan meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia seperti Singapura, Bangkok, Penang dan Kuala Lumpur dan terkoneksi ke Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, Da Nang).
Selain itu rute penerbangan juga diperluas ke Taipei; Jepang (Narita, Osaka, Sapporo), India (Mumbai, New Delhi, Amritsar), Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne, Perth) dan rute-rute penerbangan lainnya.
Menurut Danang, Lion Air juga telah melakukan perawatan rutin pada seluruh armada pesawatnya. Perawatan rutin berjadwal dan tidak berjadwal dilakukan untuk memastikan bahwa semua pesawat dalam kondisi prima serta siap terbang dengan aman dan nyaman (airworthy for flight).
Lion Air secara berkala mengganti komponen-komponen penting seperti mesin, roda, sistem pemantau cuaca, sistem sirkulasi udara dan sistem navigasi. “Hal ini dimplementasikan dalam rangka memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi optimal dan beroperasi aman,” kata Danang.
Secara khusus, Lion Air memproyeksikan tren pasar terhadap angkutan udara periode Lebaran 2023 tumbuh atau meningkat dari periode sebelumnya.
Apalagi secara historis, permintaan pasar transportasi udara selama musim Lebaran selalu tinggi, terutama di Indonesia. “Lion Air memandang sangat perlu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan periode musim ramai,” tutup Danang.
Reporter : Vinolla.