EconomicReview – Hj. Yanti Kurniati, SE, MM baru saja dinugerahi penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia VIII 2022 (API-VIII-2022) yang digelar secara Hybrid-offline dari Sheraton Mustika Yogyakarta Hotel Resort & Spa serta online via aplikasi zoom.
Beliau berhasil meraih penghargaan dengan kategori : Pemimpin Perusahaan BUMD Provinsi Bengkulu. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Dewan Penasehat PPPI Dewi Motik Pranomo didampingi oleh R.Ay Hj. Irlisa Rachmadiana, Ssn. MM. selaku Pendiri Economic Review sekaligus Yayasan Anugerah Perempuan Indonesia.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya, khususnya kepada institusi kami Bank Bengkulu. Sebenarnya saya baru purna tugas di bulan lalu, dimana sebelumnya adalah sebagai Direktur kepatuhan. Dan telah berkarir selama 29 tahun di Bank Bengkulu. Alhamdulillah sekarang juga saya dipercayakan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Bengkulu,” ungkap Yanti saat menerima penghargaan.
Dalam ucapan terimakasihnya, Yanti memaparkan perempuan Indonesia adalah perempuan hebat yang mempunyai warna tersendiri bagi lingkungan masing-masing. “Alhamdulillah amanah daripada penghargaan API ini akan saya jalankan. Dan perempuan-perempuan hebat lainnya akan muncul di seluruh Indonesia, khususnya di Bengkulu. Harapan saya semua nanti akan bisa masuk dalam emansipasi Wanita. Tak ada lagi perbedaan gender dalam setiap bagian pemerintahan maupun juga swasta, demikian terima kasih”.
Yanti Kurniati saat ini dipercaya menjabatan sebagai Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Dalam mengemban Amanah tersebut diakui Yanti, langkah awal yang ia kerjakan adalah terus melaksanakan tupoksinya sebagai Dewan Pengawas dengan mengatur dan mengawasi semua kebijakan yang diambil harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dimana hal ini merupakan fungsi utama dalam menjaga perkembangan Bank Bengkulu sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh regulasi.
“Dipercayakan mengemban jabatan ini, yang saya lakukan adalah memetakan kebijakan ketentuan dan prosedur yang dimiliki. Dimana dengan perkembangan regulasi sekarang harus ada penyesuaian, baik dari struktur maupun pemenuhan regulasi terhadap komponen-komponen yang harus kami penuhi dan juga tidak terlepas dari aturan main yang harus kami jalani. Amanah yang diembankan ini tugas kedepan harus sesuai dengan tupoksi sebagai sebagai mana menjaga baik kegiatan maupun kebijakan yang diambil sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,”ujar Yanti dalam paparan penjurian API-VII- 2022 dihadapan para dewan juri.
Yanti Kurniati merupakan pemimpin perempuan visioner yang selalu melihat jauh kedepan. Gaya kepemimpinan ini diakuinya memiliki kelebihan dalam menentukan arah yang harus ditempuh organisasi. “Pemimpin dengan gaya ini biasanya adalah tipe pemikir, agar bisa menemukan solusi baru untuk sebuah permasalahan, solusi yang hampir tidak terpikirkan oleh banyak orang”.
Menurut dia, pekerjaan rumah yang penting dari seorang pemimpin adalah melahirkan pemimpin-pemimpin baru, bukan memperbanyak pengikut. “Pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang menginspirasi orang-orang di bawahnya untuk menjadi pemimpin. Riset dari Society for Human Resource Management (SHRM) mengindikasikan bahwa baik HR profesional maupun eksekutif perusahaan melihat pengembangan kepemimpinan (leadership) sebagai tantangan utama sumber daya manusia (SDM) saat ini dan di masa depan,” ungkapnya.
Alumni Universitas Bengkulu ini juga mengatakan, pemimpin perusahaan memiliki peran penting sebagai pendorong semangat bagi orang-orang yang dipimpin dalam menghadapi perubahan dan menggunakan perubahan tersebut sebagai sebuah peluang untuk bisa lebih berhasil.
Diantara sekian banyak tugas pemimpin dalam menjalankan fungsinya, yang terpenting dalam manajemen adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan seluruh komponen organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kemampuan ini harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang mampu menggerakkan orang-orang yang dipimpin untuk mencapai tujuan organisasi.
“Dan dapat terlaksana atau tidaknya penggerakan ini sangat dipengaruhi oleh pengelolaan kecerdasan emosi, kewibawaan, penciptaan motivasi dalam diri karyawan, kolega, maupun atasan pimpinan itu sendiri serta efektifitas dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya,” ungkapnya ibu tiga anak ini.
Ditengah kesibukannya yang luar biasa, diakui Yanti dukungan keluarga adalah salah satu hal paling penting yang dapat membantu wanita sukses dalam karir. “Keluarga sangat berperan dalam kesuksesan Saya. Dukungan dari orang tua, suami dan anak-anak sangat dibutuhkan wanita, untuk memotivasi kita untuk terus kuat dan tangguh dalam pekerjaan. Keluarga adalah rekan utama bagi wanita karir”.
Tak hanya itu menurut perempuan kelahiran 28 Januari ini, lingkungan dan teman dekat juga bisa mendukung perempuan untuk percaya diri mengejar karirnya.
“Hal lain dalam kaitan dengan keluarga adalah kesempatan kita untuk memastikan pertumbuhan bisnis ini sejalan dengan aspirasi ataupun cita-cita keluarga. Kalau dalam kaitan hal ini maka keluarga menjadi pihak yang memberi arah masa depan dari sebuah bisnis dan biasanya ini menolong banyak,” ungkapnya.