EkonomicReview-Berkonsentrasi pada pelayanan perbankan untuk UMKM, bank yang dikenal dengan Digital First Banking for UMKM ini mendapatkan penghargaan The Best Indonesia Finance for Bank Private 2023 dengan kategori Platinum Award dengan asset Rp 10T – 15 T. Penghargaan diberikan dalam acara Indonesia Financial Zoominar bertema “Accelerating Indonesia to Become Epicentrum of Growth” yang diadakan oleh Economic Review. Dalam kesempatan ini hadir Bapak Lika selaku Chief Financial Officer, PT Bank Hibank Indonesia mewakili dan menerima penghargaan.
PT Bank Hibank Indonesia (Hibank) yang merupakan anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), terus melakukan transformasi menjadi penyedia layanan perbankan digital yang fokus pada segmen UMKM. Hibank mencatatkan total penyaluran kredit hingga Oktober 2023 sebesar Rp1,74 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31,8% disalurkan ke segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama PT Bank Hibank Indonesia Jenny Wiriyanto mengatakan capaian tersebut sejalan dengan rencana Hibank untuk meningkatkan porsi penyaluran kredit bagi segmen UMKM hingga 45% pada tahun 2024.
Dengan slogan UMKM First Bank, Hibank telah menetapkan visinya menjadi Bank Digital UMKM Unggulan di Indonesia dan mempunyai misi untuk pemberdayaan UMKM melalui peran Hibank sebagai orkestrator ekosistem UMKM Indonesia.
“UMKM merupakan pilar ekonomi bangsa, berkontribusi besar terhadap GDP Nasional (yaitu sekitar 66%) serta menyerap hampir 99% tenaga kerja di Indonesia. Sehingga, di momen hari pahlawan ini, kami menjadikan #everydayhiro sebagai niat dan pintu pembuka untuk kita bersama-sama melahirkan banyak pahlawan ekonomi yang akan terus memajukan ekonomi Indonesia,” kata Jenny dalam keterangan resminya, Jumat (10/11).
Lebih lanjut Jenny mengatakan pihaknya bertekad, keberadaan Hibank harus dapat menjadi solusi bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk lebih besar dan lebih baik lagi. Bersama dengan puluhan juta UMKM, Hibank bertekad untuk memajukan ekonomi kerakyatan.
Prestasi lainnya, PT Bank Hibank Indonesia (Hibank), mencatatkan laba bersih Rp123,07 miliar pada kuartal III/2023. Capaian laba Hibank naik 103,95% secara tahunan dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yaitu sebesar Rp60,34 miliar pada kuartal III/2023. Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, pertumbuhan laba bank yang sebelumnya memiliki nama PT Bank Mayora ini didorong oleh sejumlah faktor, salah satunya peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 74,85% yoy menjadi Rp389,36 miliar pada September 2023 dari Rp222,69 miliar pada September 2022. Tercatat, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) naik 151 basis poin (bps) ke level 4,58% dari sebelumnya 3,07%.
HiBank juga mencatatkan peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income) 38,6% menjadi Rp3,65 miliar pada kuartal III/2023 dari Rp2,63 miliar pada kuartal III/2023. Dari sini, laba operasional Hibank pada tercatat Rp154,33 miliar pada kuartal III/2023 dibanding sebelumnya Rp68,77 miliar pada kuartal III/2022.
Pada rasio profitabilitas, Hibank mencatatkan perbaikan rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) naik 99 basis poin (bps) menjadi 3,75% dari level 2,76%. Lalu, rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) Hibank naik 72 bps menjadi 1,69% dari 0,97%. Selanjutnya dari tingkat efisiensi, Hibank membukukan penyusutan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) hingga 732 bps menjadi 75,33% dari sebelumnya 82,65%. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.
Kemudian, dalam hal intermediasi, Hibank telah menyalurkan total kredit sebesar Rp5,44 triliun per September 2023, naik 87,07% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,91 triliun. Alhasil, aset bank ikut terkerek 22,59% yoy menjadi Rp14,29 triliun dari Rp11,65 triliun. Seiring dengan pertumbuhan kredit, Hibank pun mengalami perbaikan rasio kredit bermasalah, di mana (nonperforming loan/NPL) gross turun 183 bps dari 1,71% ke level 3,54% dan NPL net yang ikut menyusut 101 bps ke level 0,51% dari level 1,52% Dari sisi pendanaan, Hibank telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp9,35 triliun, naik 35,29% yoy. Sementara dana murah atau current account savings account (CASA) mengalami kenaikan 31,59% yoy menjadi Rp3,05 triliun pada kuartal III/2023 dari Rp2,32 triliun pada kuartal III/2022.
Hibank merupakan Bank swasta nasional beroperasi sejak 28 Juli 1993 dengan izin usaha Bank Umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 719/KMK.017/1993 tanggal 14 Juli 1993 dan menjadi Bank Umum Devisa di tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Gubernur BI No. 15/5/KEP.DPG/2013 tanggal 7 Mei 2013. Sejak 18 Mei 2022, Hibank resmi menjadi salah satu anak usaha BNI Group melalui surat Menkumham No. AHU-AH.01.03-0238599 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar hibank, serta Surat Menkumham No. AHU-AH.01.09-0013352 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan Hibank.
Proses transformasi Hibank terus berlanjut dari tahun ke tahun dengan membangun pondasi pertumbuhan yang lebih kokoh dalam berbagai aspek baik perkreditan, pelayanan jasa, teknologi informasi, sumber daya manusia, manajemen risiko maupun infrastruktur. Berbagai produk simpanan Hibank seperti produk Giro, Tabungan, dan Deposito Berjangka dapat menjadi pilihan Anda.
Melalui produk dan layanan yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah, serta pelayananan yang tulus dan personal, hibank semakin memantapkan langkahnya dalam mendukung dunia perbankan nasional dan mengawal pertumbuhan bisnis nasabah ke depan.