EconomicReview-Tak bisa dipungkiri pemanfaatan informasi (TI) yang semakin tinggi dan terbuka dalam suatu perusahaan berbanding lurus dengan peningkatan risiko dan ancaman kejahatan siber. Persoalan keamanan kerap menjadi tantangan yang menghambat perusahaan untuk go digital. Memahami kondisi tersebut, sebagai trusted digital business partner yang berpengalaman, Indosat Ooredoo Business menghadirkan Internet Society (iSOC) Security dan layanan Hybrid Cloud yang didukung data centertier tiga.
Sebagai informasi, iSOC Security dapat digunakan perusahaan untuk mengantisipasi ancaman serangan siber pada sistem utama dan pendukung bisnisnya. Solusi tersebut hadir sebagai layanan pengelolaan sistem keamanan teknologi informasi perusahaan yang diatur dan dilindungi oleh managed security service provider. Menggunakan platform LogRhythm sebagai perangkat pendukung security information and event management (SIEM), iSOC Security mencakup implementasi berbasis cloud dan on-premises. Dengan begitu, iSOC Security dapat merespons dengan aktif bila terjadi ancaman siber. Selain itu, iSOC Security juga memiliki sejumlah keunggulan lain. Sistem keamanan ini juga memastikan perusahaan memiliki perencanaan incident response yang kuat. Dengan keunggulan tersebut, Indosat Ooredoo Business pun optimistis dapat menghadirkan layanan Hybrid Cloud yang mendukung pelaku bisnis menuju era transformasi digital
Layanan keamanan ini dapat menyesuaikan konfigurasi terbaik untuk memproteksi sistem bisnis tanpa kompleksitas dan memastikan pengaktifan alert pada kondisi true positive incident. Kemudian, iSOC Security juga dapat memandu tim bisnis perusahaan untuk menyelesaikan insiden keamanan dan menawarkan cost-effectiveness tanpa biaya tambahan. Selain itu, sistem keamanan ini juga memastikan perusahaan memiliki perencanaan incident response yang kuat. Dengan keunggulan tersebut, Indosat Ooredoo Business pun optimistis dapat menghadirkan layanan Hybrid Cloud yang mendukung pelaku bisnis menuju era transformasi digital.
Dengan sistem keamanan jaringan yang kuat ini, PT Indosat pun semakin dipercaya menjadi provider andalan banyak orang, Tercatat, PT Indosat (ISAT) mengakhiri 2022 dengan basis pelanggan selular sebesar 102,2 juta. Total pelanggan pada 2022 meningkat sebesar 39,3 juta pelanggan atau setara 62,5 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebanyak 62,9 juta. Per akhir 2022, pelanggan pasca bayar Indosat mencapai 1,6 juta atau stagnan dibanding akhir 2021. Sementara pelanggan prabayar menembus 100,6 juta, dari tahun sebelumnya 61,3 juta. Dengan jumlah pelanggan tersebut, Indosat mempertahankan posisi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia..
Prestasi terbaru pertengan medio Januari 2024, PT Indosat meraih penghargaan bergengsi di acara Indonesia Risk Manajeman Training & Award IERMA VI 2024 sebagai The Best Indonesia Enterprises Risk Management Award VI 2024 – Gold Award Excellent KategoriPublic Company Industry Wireless Telocimunication Services. Penganugerahan ini diberikan oleh media Economic Review di Hotel Amos Cozy, Kamis 18 Januari 2024.
Dewan juri yang terdiri dari juri yang terdiri dari Dr. Dewi Hanggaraeni, MBA, CA, CACP (Dekan FEB dan FKD Universitas Pertamina, Ketua Umum Perhimpunan Penggiat Tatakelolaa, Risiko dan Kepatuhan) serta anggotanya Alan Yazid Bbus, MB (Wakil Ketua Perhimpunan Penggiat Tatakelola, Risiko dan Kepatuhan Indonesia) menilai dan melihat jika PT Indosat tepat mendapatkan award ini.
Hadir perwakilan PT Indosat menerima penghargaan dalam acara ini, Chaitanya Priya, Sr Vice President and Group Head Risk Management PT Indosat TBK dan Deddy Permana Risk Management PT Indosat TBK.